Hari Valentine yang luar biasa, karena tidak ada coklat, tidak ada bunga, tidak ada boneka… Hari ini ke Sarangan bersama rombongan, pembinaan spiritualitas –mengundang Pdt. Stefanus C. Haryono, MACF sebagai pembicara. Bertemu kembali dengan Enneagram. Jadi senyam-senyum mengingat masa lalu. Ada kesempatan dimana para penatua harus menghitung skor milik mereka. Dan banyak juga yang keseleo saat menghitung, sehingga jumlahnya tidak sesuai. Lalu, saya mencoba membantu sebisa saya terkait dengan perhitungan tersebut. Saya sangat menikmati berhadapan dengan angka-angka… Saya bahkan terus mencoba membantu terkait dengan hal tersebut.
Bagaimana dengan hal-hal yang tidak saya sukai? Apakah saya akan menghampirinya? Apakah saya akan concern di dalamnya? Merupakan sebuah tantangan sekaligus tuntutan dalam kehidupan berjemaat. Berkecimpung di dalam dan dengan hal-hal yang disukai merupakan hal yang menyenangkan dalam kehidupan berpelayanan. Namun apakah berarti berhenti sampai di sini saja dan membiarkan orang lain berkarya –padahal sebagai legitimasi dari keengganan- untuk berkecimpung di dalam dan dengan hal-hal lain (yang tidak disukai). Hidup berpelayanan tidak lepas dari gesekan dengan orang lain, karena memang itulah dinamika hidup, penuh dengan kepelbagaian. Sukarnya melepaskan diri dari kenyamanan merupakan hal yang tidak dapat disangkal… Perlu adanya kesediaan untuk mempertaruhkan kenyamanan demi sebuah pelayanan yang sejati, sebuah pelayanan yang tidak terbatasi oleh “kotak-kotak” kenyamanan…
Sarangan, 14 Februari 2011
Menjelang 15 Februari 2011
{Xia Chara}
No comments:
Post a Comment